Musim Hujan Telah Tiba, Waspadai 5 Penyakit Ini
LAELLA 15 November 2021 10:50:41 WIB
Sumberejo ( SID). Hujan yang terus-menerus terjadi selama bulan November sekarang ini, musim penghujan membuat udara menjadi lebih lembap. Kondisi itu memudahkan kuman penyebab penyakit, baik virus, bakteri, parasit, dan jamur, untuk berkembang biak di berbagai tempat.
Beberapa penyakit tak mengenal musim atau waktu alias bisa menyerang kapan saja. Namun, ada pula beberapa penyakit yang angka kejadiannya atau penularannya meningkat di musim tertentu, contohnya musim penghujan.
Mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan akan membuat Anda lebih waspada untuk mencegah penularannya. Berikut ini jenis penyakit pada musim hujan yang sering terjadi di musim penghujan.
1. Selesma dan Influenza
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan selesma. Penyakit ini umum disebut sebagai pilek. Selesma disebabkan oleh rhinovirus dengan gejala demam ringan, hidung beringus, dan bersin-bersin.
Bisa juga disertai nyeri kepala dan batuk. Meskipun infeksi rhinovirus dapat terjadi sepanjang tahun, insiden paling tinggi salah satunya terjadi di musim hujan.
Influenza juga memiliki gejala yang hampir sama, namun dalam kadar yang lebih berat. Gejala influenza yaitu demam, nyeri tenggorokan, nyeri kepala, nyeri otot, beringus, batuk, mata merah dan berair, serta denyut nadi meningkat.
2. Demam berdarah dengue
DBD atau demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit menular musim hujan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Demam berdarah disebut sebagai penyakit “break-bone” karena terkadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang serasa retak.
3. Tifus
Penyakit di musim hujan yang mesti diwaspadai contohnya tifus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang menyebar lewat makanan yang telah terkontaminasi. Umumnya, penyakit ini sering ditemukan di negara-negara berkembang.
4. Diare
Meski terkesan sederhana, diare bisa mengakibatkan dehidrasi sampai kematian bila tak diatasi dengan baik. Saat musim hujan, umumnya diare diakibatkan oleh kualitas kebersihan yang menurun. Akibatnya, mikroba bisa terus berkembang.
Kuman penyebab diare bermacam-macam, mulai dari virus, bakteri, hingga jamur. Musim hujan erat kaitannya dengan peningkatan angka kasus diare. Maka dari itu, jangan lupa tingkatkan higienitas selama musim hujan.
5. Kolera
Kolera merupakan infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholera. Penyakit ini memiliki gejala utama diare cair dalam jumlah yang sangat banyak. Kolera bisa berbahaya jika sampai menyebabkan dehidrasi.
Demikianlah daftar penyakit musim hujan yang harus diwaspadai. Rajinlah cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebersihan rumah serta lingkungan demi menjaga kesehatan di musim hujan.
Sekian
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MONITORING BALAI DUSUN LOGANTUNG DAN JUT LOGANTUNG
- KUNJUNGAN PANEWU SEMIN KE PERPUSTAKAAN SUMBER ILMU KALURAHAN SUMBEREJO
- RAPAT KOORDINASI PEMERINTAH KALURAHAN SUMBEREJO DI HADIRI PANEWU SEMIN
- PERTEMUAN RUTIN KADER KESEHATAN
- Rapat dan Diskusi Program Pembangunan Kawasan Terpadu dan Pengembangan Pusat Edukasi
- MUSRENGBANG RKPD 2025 KAPANEWON SEMIN DIHADIRI BUPATI GUNUNGKIDUL
- Program Sumberejo Peduli dan Berbagi