Bahaya Keracunan Pada Makanan
SUMBEREJO 23 Juni 2025 14:27:43 WIB
Keracunan makanan adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh kuman atau racun yang masuk ke dalam makanan.
Berikut adalah beberapa perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya keracunan makanan :
- Tidak menyimpan makanan dengan benar, seperti tidak menyimpan daging dan susu dalam suhu yang tepat
- Tidak memasak makanan hingga matang, sehingga bakteri yang ada di dalam makanan tidak terbunuh seluruhnya
- Menyiapkan makanan tanpa mencuci tangan sebelumnya
- Kontaminasi silang akibat penggunaan alat masak yang sama untuk makanan mentah dan matang.
- Minum susu dan keju yang tidak dipasteurisasi
Cara yang dapat diterapkan untuk menghindari terjadinya keracunan makanan :
- Bersihkan bahan makanan beserta alat masak
- Simpan makanan di dalam kulkas
- Pisahkan antara makanan matang dan mentah
- Masak makanan sampai matang dan merata
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi keracunan makanan :
- Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air sedikit demi sedikit.
- Konsumsilah makanan secara perlahan dengan mengonsumsi makanan yang hambar (tidak berasa), rendah lemak, dan mudah dicerna, seperti nasi, roti, pisang, atau biskuit.
- Hindari jenis makanan dan minuman tertentu, seperti kafein, alkohol, produk yang mengandung susu, makanan berlemak, makanan yang terlalu manis, makanan pedas, dan makanan yang digoreng.
- Istirahat yang cukup.
Bagaimana informasi kesehatan ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat untuk dapat lebih memperhatikan resiko terhadap ancaman keracunan makanan dan senantiasa menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelompok resiko terjadinya keracunan makanan lebih rentan kepada lansia, ibu hamil, balita, penderita penyakit kronis seperti diabetes, dan pasien setelah menjalani kemoterapi.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- BUMKal Ngipak Gelar Study Tiru ke BUMKal Sumber Sejahtera Sumberejo untuk Penguatan Tata Kelola
- Sosialisasi Percepatan Peranekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
- BUPATI GUNUNGKIDUL HADIRI GERAKAN TANAM KELAPA DAN NANGKA DI DUSUN SEDONO
- Pelantikan Pamong Kalurahan Sumberejo Formasi Dukuh Pabregan Resmi Digelar di Balai Kalurahan
- Koordinasi Awal KKN Mahasiswa Universitas Duta Bangsa di Kalurahan Sumberejo
- KIM Tunas Melati Ketonggo Tampilkan Strategi Literasi dalam Podcast Dhaksinarga TV
- Pemerintah Kalurahan Sumberejo Gelar Pembinaan RT dan RW se-Kalurahan Sumberejo














